Saat
berusia 6 tahun Bruce kecil sudah berakting untuk pertama kalinya dalam
film berjudul “A Beginning Of A Boy”. Hal ini tidak mengherankan karena
ayahnya Lee Hoi Chun adalah seorang aktor film.
Sebenarnya
Bruce adalah anak yang rapuh bahkan ia termasuk anak yang susah makan.
Sehingga ketika dia terlibat perkelahian ala jalanan ia mengalami
kekalahan. Waktu itu ia berumur 14 tahun. Setelah berdiskusi dengan
ibunya, ia memutuskan belajar seni bela diri.
Jenis
ilmu bela diri yang ia pelajari adalah Wing Chun, ia berguru dengan
Sifu Yip Man. Ia juga berguru dengan master kungfu Siu Hon Sung.
Biasanya dibutuhkan tiga minggu untuk menguasai 30 jurus Siu Hon Sung, Bruce Lee hanya memerlukan tiga malam saja. Disamping itu Bruce Lee juga mendapat ketrampilan anggar dari ayahnya. Ada satu hal unik, Bruce Lee
tidak hanya mahir beladiri. Ternyata ia pintar menari cha-cha bahkan
pada tahun 1958 ia berhasil meraih trophy Hongkong Cha-Cha Championship.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bruce lee
ingin sekali menguji keahlian kungfunya dalam perkelahian yang
sesungguhnya. Maka ia pun terlibat dalam perkelahian jalanan. Polisi
memberi peringatan kepada ibunya jika Bruce tidak menghentikan ulahnya
maka ia akan ditahan. Lalu ayahnya membuat keputusan untuk mengirim
Bruce ke Amerika agar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.Dengan
berbekal 100 US$ berangkatlah ia ke tanah kelahirannya San Fransisco
dengan kapal laut. Dalam perjalanan Bruce masih sempat mencari uang
dengan memberi kursus tari cha-cha.
Di
San Fransisco, Bruce dititipkan kepada teman ayahnya, Ruby Chow,
pemilik sebuah restoran. Bruce pun ikut bekerja di restoran tersebut.
Setelah menyelesaikan SMA, Bruce masih giat membina fisiknya. Baginya
tidak cukup sekedar menjadi ahli seni bela diri yang baik, ia harus
menjadi yang terbaik.
Bruce
pun kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Seattle dan
mengambil jurusan filsafat. Di universitas tersebut ia bersua dengan
sesama teman dari Asia bernama Taki Kimura Kimura pernah mengalami
serangkaian serangan rasialis. Didasari belas kasihan, Bruce memotivasi
Kimura untuk meningkatkan harga dirinya dengan cara melatih dia seni
beladiri. Inilah cikal bakal sekolah seni beladiri kungfu dan tidak lama
kemudian sekolah itu pun berdiri. Sekolah ini terbuka untuk umum atau
bagi siapa saja yang berminat. Berbeda sekali dengan di Hong Kong. Di
Hong Kong, kung fu adalah ilmu rahasia yang tidak boleh sembarangan
diajarkan kepada orang. Hanya orang terhormat saja yang boleh
mempelajari kung fu.
Tahun
1961 ia berjumpa dengan seorang gadis bernama Linda Emery. Mereka jatuh
cinta, menikah, lalu lahirlah Brandon disusul Shannon dua tahun
kemudian.
Tahun
1964, dalam suatu turnamen karate, Bruce mendemonstrasikan jurus
pukulan satu inchi yang legendaris. Seorang producer acara televisi
sangat terkesan dengan penampilan Bruce yang penuh intensitas dan
konsentrasi. Lalu ia melakukan pendekatan pada pihak Bruce Lee.
Setelah melalui screening test, akhirnya Bruce mendapat peran sebagai
kato dalam film Green Hornet. Kato hanyalah peran pembantu dalam film
itu, namun popularitasnya mengalahkan peran utamanya, terlebih di Hong
Kong
Van
Williams, bintang utama Green Hornet, menceritakan tentang banyaknya
stunt-man terluka karena gerakan Bruce, akibatnya sukar mencari
stunt-man yang bersedia bekerja dengan Bruce. Bruce juga memiliki
gerakan yang teramat cepat untuk ditangkap oleh kamera sehingga Bruce
terpaksa memperlambat pergerakannya.
Setelah
proyek “Green Hornet” usai Bruce membuka sekolah kung fu lagi yang baru
bernama “Lee Jun Fan, Gung Fu Institute”. Di tempat inilah Bruce Lee
belajar menggunakan senjata nunchaku. Para pesohor pun belajar kung fu
di tempat ini seperti Kareem Abdul-Jabbar, James Coburn, dan Steve
McQueen. Popularitas Bruce pun meningkat dan ini menaikkan nilai seorang
Bruce Lee, untuk satu sesi latihan selama satu jam harga yang ditetapkan 300US$.
Di
sekolah yang baru itu pula lah Bruce menciptakan teknik Jeet Kune Do,
teknik memotong serangan. Bruce berpendapat memotong serangan lebih baik
dan lebih cepat dari pada menahan lalu melakukan serangan.
Tahun
1967, Bruce membintangi “A Man Called Ironside”, sebagai seorang master
martial art, Bruce sering melakukan adegan berbahaya sendiri tanpa
stunt-man. Karir filmnya terus berlanjut, sampai akhirnya ia bisa
memenuhi apa yang dicita-citakan yaitu dibayar lebih mahal daripada
Steve McQueen perfilm.
Dengan
pertimbangan tertentu Bruce memutuskan melanjutkan karir filmnya di
Hong Kong. Beberapa film dibintanginya, sekarang Bruce sudah dianggap
sebagai pahlawan nasional. Tidak puas dengan itu semua, dia membuka
perusahaan sendiri karena ia ingin menulis skenario, menyutradarai,
sekaligus membintangi film selanjutnya. Lagi-lagi Bruce berhasil,
beberapa film produksi perusahaannya laris manis di pasaran.
Setelah
berbagai film dibuat dan berbagai kesuksesan diraih, pada tanggal 10
Mei 1973 Bruce tiba-tiba pingsan selama setengah jam saat mengisi
dubbing untuk “Enter The Dragon”. Dokter memberinya resep Manatol, obat
untuk mengatasi gejala brain swelling (pengembangan otak).
Pada
20 Juli 1973, Bruce berencana akan bertemu dengan Raymond Chow dan
Betty Ting Pei, yang akan menjadi salah satu bintang dalam film “Game of
Death”. Di rumah Betty, Bruce mengeluh sakit kepala kemudian dia
meminum Aguagesic, obat sakit kepala yg biasa dikonsumsi Betty. Lalu
Bruce merebahkan diri, saat tertidur ternyata serangan brain swelling
datang kembali. Akhirnya Bruce meninggal di ruang gawat darurat RS Queen
Elizabeth.
Misteri Di Balik Kematian Bruce Lee
Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak yang tidak percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan, seperti:
Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak yang tidak percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan, seperti:
- Dia dibunuh oleh gangster karena menolak membayar uang keamanan, suatu praktek yang lazim dalan dunia perfilman Hong Kong saat itu.
- Dia dibunuh pendekar shaolin yang marah karena Bruce telah menyebarkan kung fu kepada semua orang di penjuru dunia
- Bruce dikutuk karena telah membeli rumah berhantu
- Bruce meninggal saat berselingkuh dengan Betty Ting Pei
- Kebanyakan orang Cina yakin Bruce tewas karena terlalu keras berlatih kung fu
Terlepas
dari spekulasi tersebut, fakta medis menyebutkan Bruce meninggal
setelah mengalami koma karena Cerebral Edema, pembengkakan otak karena
cairan yang berlebih.
Berikut ada hal2 yg mungkin anda tidak tau mengenai Bruce Lee.
- Bruce Lee memiliki cacat bawaan: kaki yang panjang sebelah dan testis yang besar sebelah.
- Bruce Lee sebenarnya pake kacamata yg cukup tebal, dan dia menggunakan soft lens. Ternyata di Amerika soft lens udah ada dari jaman dahulu.
- Bruce Lee bukan 100% Chinese, ibunya Grace Lee adalah blasteran chinese & german, jadi bisa dikatakan Bruce Lee memiliki 1/4 darah Jerman.
- Bruce Lee pertama kali tampil dalam film pada umur 3 bulan. Ia dibawa ayahnya, seorang yg cukup terkenal dalam Chinese Opera untuk tampil pada film pertamanya.
- Dalam suatu lelang, sebuah surat tulisan tangan Bruce Lee untuk memotivasi dirinya sendiri dgn judul “My Definite Chief Aim” terjual seharga US$29,500.
- Kecepatan pukulan Bruce Lee adalah 1/500 detik dari jarak sekitar 1 meter ke targetnya.
- Bruce Lee seorang yang sangat kuat untuk ukurannya, dia dapat melakukan pull up 50 kali dgn satu tangan. Bolo Yeung (aka Chong Li) yang segitu gede tidak pernah menang panco lawan Bruce Lee.
- Bruce Lee dapat melakukan push up dgn satu tangan hanya dgn 2 jari (telunjuk dan jempol) dan terkadang dengan dua tangan, namun hanya menggunakan jempol saja.
- Bruce Lee mempopulerkan teknik ‘one inch punch’ yaitu tinju dari jarak 1 inci, dan pada satu turnamen karate, dia mempraktekannya pada seorang juara judo asal Jepang yang memiliki berat sekitar 100 kg. Di sini terlihat pejudo itu ditinju dari jarak 1 inci sampai terangkat kedua kakinya dari lantai.
- Pada umur 13 tahun Bruce Lee berguru pada Yip Man untuk belajar Wing Chun karena pada waktu itu ia ikut geng dan sering berantem dgn geng lain. Ia berpikir kalau teman2 gengnya sedang tidak bersamanya, bagaimana jika ia diserang rame2.
- Ada tiga murid Bruce Lee yg pernah memenangkan World Karate Champion: Chuck Norris, Joe Lewis dan Mike Stone.
- Di Amerika Bruce Lee mengajarkan kung fu kepada semua ras dgn tidak pilih2, dan karena itu dia ditantang oleh perguruan kung fu lain dgn tuduhan membocorkan rahasia Chinese Martial Art kepada ras lain. Bruce Lee menerima tantangan itu dan menghajar wakil dari perguruan tsb dalam waktu 3 menit. Bruce Lee kecewa, menurut dia perkelahian haruslah berlangsung dalam beberapa detik. Dari sini dia mulai berlatih lebih keras lagi, dan menemukan konsep “Jeet Kune Do”.
- Film Dragon The Bruce Lee Story yg diperankan Jason Scott Lee adalah film yang sangat tidak akurat dalam menggambarkan cerita nyata Bruce Lee. Di film itu Bruce Lee ditendang punggungnya, menjadi lumpuh dan harus duduk di kursi roda. Dalam kejadian nyata, cedera Bruce Lee disebabkan karena ia berlatih dgn beban yg terlalu berat dan menyebabkan cedera tulang belakang, dan sebenarnya dia tidak pernah duduk di kursi roda.
- Dalam istirahat dari cedera tulang belakangnya Bruce Lee selama 6 bulan, terciptalah buku “Tao of Jeet Kune Do” yg menjadi best seller.
- Beberapa waktu sebelum kematian Bruce Lee, pa qua (sejenis jimat yg dipercaya dapat menangkal evil spirits) pada rumah Bruce Lee jatuh tertiup angin.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar